Semasa kuliah, saya punya kebahagiaan tersendiri. Ketika
pulang ke rumah di sore bahkan malam hari, saya disambut paket hadiah di meja
belajar. Saya lumayan maniak mengikuti lomba menulis dan paket-paket tersebut
adalah hadiahnya. Isinya beragam meski paling banyak berupa buku.
Tapi, sekarang
zamannnya beda. Saya tidak hanya menerima paket tapi juga langganan mengirim
paket. Suami buka toko online jualan pempek. Selain karena kami pecinta pempek dan
ingin melestarikan makanan khas Palembang, juga bercita-cita agar pempek kian me-nusantara
hingga mendunia.
Usaha pempek online kian menjamur. Dan tiap penjual punya strategi agar tetap punya pelanggan setia. Diantaranya adalah menjaga kualitas pempek. Agar tetap sehat, pempek online kami dibuat tanpa pengawet dan dengan bahan dasar ikan segar. Konsekuensinya paket pempek tidak boleh lama diperjalanan.
Usaha pempek online kian menjamur. Dan tiap penjual punya strategi agar tetap punya pelanggan setia. Diantaranya adalah menjaga kualitas pempek. Agar tetap sehat, pempek online kami dibuat tanpa pengawet dan dengan bahan dasar ikan segar. Konsekuensinya paket pempek tidak boleh lama diperjalanan.
Sejak awal memulai usaha, kami memilih jasa pengiriman JNEExpress. Di antara pertimbangannya
adalah keamanan dan ketepatan waktu kirim.
Suatu ketika ada konsumen dari ujung timur Indonesia pesan pempek. Suami
sempat khawatir pempek sudah rusak saat tiba di tempat. Tapi diputuskan tetap
mengirim. Melayani konsumen bagaimanapun sulitnya diupayakan tetap ingin kami
lakukan.
“Ibu, jika pempeknya tidak bisa dimakan lagi, tidak perlu bayar,” pesan saya di chat setelah menceritakan kondisinya. Dan si ibu setuju.
“Ibu, jika pempeknya tidak bisa dimakan lagi, tidak perlu bayar,” pesan saya di chat setelah menceritakan kondisinya. Dan si ibu setuju.
Lewat smartphone, suami terus memantau perjalanan paket.
Hingga sebuah pesan masuk. “Pempeknya sudah sampai. Langsung saya goreng dan
masih bisa dimakan. Cukonya juga pas pedasnya. Terima kasih.”
Alhamdulillah....
Ternyata tidak hanya kami, teman-teman yang juga punya usaha pempek banyak menggunakan jasa pengiriman JNE. Bahkan ada yang punya outlet JNE di kedainya. Meski brandnya pempek, beragam makanan juga ada seperti tekwan, kerintang, hingga gula batok khusus untuk membuat cuko.
Untuk pengiriman makanan juga perlu diperhatikan kemasannya. Mau
dijawab apa ke konsumen kalau ternyata kemasan cuko pempek bocor karena
misalnya ketidakhati-hatian saat pengiriman. Untungnya, di JNE kemasan barang
turut menjadi prioritas. Jadi semua aman
dan selamat dikirim melalui JNE.
Nah,
sebagai ucapan syukur di ulang tahun ke-26 JNE menyelenggarakan Harbokir (hari
bebas ongkos kirim) pada 26-27 November 2016 lalu. Jadi ingat dua hari itu teman-teman di sosial media ramai saling colek buat belanja online. Wah jadi nungguin lagi Harbokir JNE tahun depan.
Punya mitra usaha seperti JNE adalah kebahagian saya kini. Ini kisah saya, mana kisahmu? Yok ikut berbagi cerita baik bersama JNE. Selengkapnya bisa dibaca www.pungkyprayitno.com
Punya mitra usaha seperti JNE adalah kebahagian saya kini. Ini kisah saya, mana kisahmu? Yok ikut berbagi cerita baik bersama JNE. Selengkapnya bisa dibaca www.pungkyprayitno.com

Wah.., enak juga ya., pempeknya bisa dikirim langsung dri Palembang, ke Aceh bisa nggk ya..,? Salam kenal Bunda, aku yelli dri Aceh., jalan2 ke rumah ku ya.,,! yellsaints.com
BalasHapusInsyaallah bisa pakai JNE. Salam kenal juga
HapusHalo,
BalasHapusTerimakasih sudah ikut blog competition Cerita Baik bersama JNE, ya. Semoga beruntung :D
Salam bahagia,
Pungky Prayitno
Salam kenal. Terimakasih atas apresiasinya :-)
Hapuswah harus icip nih pempeknya mbak laila :D
BalasHapusHayo kapan kopdar, saya mau ikutan
HapusMbak toko online pempeknya apa? colek saya ya Mbaak di blog saya. Saya pengen nyobain. Penggemar pempek banget, tapi di sini gak ada yang juaal. :)
BalasHapusBisa langsung hub no 0811788129 jika mau order. Terima kasih
Hapus